Pages

pilipuslaia.blogspot.com

SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT PILIPUS LAIA FANDROS

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 30 April 2013

Mengakses Database pada PHP Melalui ODBC

ODBC merupakan singkatan dari Open database Connectivity yaitu merupakan suatu standart yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengakses database agar lebih mudah dengan fungsi yang bersifat umum. Tentu saja untuk mengakses database pada PHP tidak lagi menggunakan cara-cara seperti pada MS Acces, VBasic ataupun Delphi yang dengan menggunakan komponen tertentu. Untuk mengakses database pada PHP diperlukan perintah SQL (Structured Query Language). Pada program berbasis Windows sumber data ODBC dapat diakses pada program melalui DSN (Data Source Name).
Pada modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara mengakses database MS Acces melalui PHP menggunakan ODBC. Pada dasarnya PHP mendukung berbagai macam database seperti MS Acces, MySQL, Oracle, Paradox, dBase dan lain sebagainya.

Sejarah Mysql

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya.

       MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

       Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.